Cari Blog Ini

Rabu, 17 Oktober 2012

a.mesin CNC juga memproduksi atau merekomendasi spesifikasi PC yang digunakan sebagai input bagi mesin CNC produksinya.
Pada mesin CNC untuk keperluan unit latih (Training Unit) atau dengan operasi sederhana, baik tampilan pada monitor maupun eksekusi program, maka PC yang dipergunakan sebagaimana pada mesin CNC jenis LOLA 200 MINI CNC, LEMU IITM, EMCO TU, maupun yang sejenis.
Perkembangan jenis pekerjaan yang menggunakan peranan mesin CNC sejalan dengan kebutuhan teknologi manufaktur semakin meningkat. Oleh karena itu dikembangkan pula perangkat PC yang dapat melayani mesin CNC dengan kinerja yang mampu mengatasi beberapa faktor kesulitan yang dijumpai pada proses manufaktur. Gambar 8 memperlihatkan tampilan monitor mesin CNC jenis E·IPC700-ECKELMANN, DNC NT-2000, WinPromateII – Baronics, Mirac PC, CamSoft, ProMotion® iCNC, maupun yang sejeni
Kode Standar Mesin CNC
Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar yang telah disepakati oleh industri yang membuat mesin CNC. Dengan kode standar tersebut, pabrik mesin CNC dapat menggunakan PC sebagai input yang diproduksi sendiri atau yang direkomendasikan. Kode standar pada mesin CNC yaitu :
Mesin Bubut
Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01Interpolasi linear
G02/G03 Interpolari melingkar
G04 Waktu tinggal diam.
G21 Blok kosong
G24 Penetapan radius pada pemrograman harga absolut
G25/M17 Teknik sub program
G27 Perintah melompat
G33 Pemotongan ulir dengan kisar tetap sama
G64 Motor asutan tak berarus
G65 Pelayanan kaset
G66 Pelayanan antar aparat RS 232
G73 Siklus pemboran dengan pemutusan tatal
G78 Siklus penguliran
G81 Siklus pemboran
G82 Siklus pemboran dengan tinggal diam.
G83 Siklus pemboran dengan penarikan
G84 Siklus pembubutan memanjang
G85 Siklus pereameran
G86 Siklus pengaluran
G88 Siklus pembubutan melintang
G89 Siklus pereameran dengan tinggal diam.
G90 Pemrograman harga absolut
G91 Pemrcgraman harga inkremental
G92 Pencatat penetapan
G94 Penetapan kecepatan asutan
G95 Penetapan ukuran asutan
G110 Alur permukaan
G111 Alur luar
G112 Alur dalam
G113 Ulir luar
G114 Ulir dalam
G115 Permukaan kasar
G116 Putaran kasar

Fungsi M
M00 Berhenti terprogram
M03 Sumbu utama searah jarum jam
M05 Sumbu utama berhenti
M06 Penghitungan panjang pahat, penggantian pahat
M08 Titik tolak pengatur
M09 Titik tolak pengatur
Ml7 Perintah melompat kembali
M22 Titik tolak pengatur
M23 Titik tolak pengatur
M26 Titik tolak pengatur
M30 Program berakhir
M99 Parameter lingkaran
M98 Kompensasi kelonggaran / kocak Otomatis
Mesin Frais

Tanda Alarm
A00 Salah kode G/M
A01 Salah radius/M99
A02 Salah nilaiZ
A03 Salah nilai F
A04 Salah nilai Z
A05 Tidak ada kode M30
A06 Tidak ada kode M03
A07 Tidak ada arti
A08 Pita habis pada penyimpanan ke kaset
A09 Program tidak ditemukan
A10 Pita kaset dalam pengamanan
A11 Salah pemuatan
A12 Salah pengecekan
A13 Penyetelan inchi/mm dengan memori program penuh
A14 Salah posisi kepala frais / penambahan jalan dengan LOAD ┴ / M atau ┤ / M
A15 Salah nilai Y.
A16 Tidak ada nilai radius pisau frais
A17 Salah sub program
A18 Jalannya kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol
Mesin CNC Generasi Baru
Operator mesin CNC yang akan memasukkan program pada mesin sebelumnya harus sudah memahami gambar kerja dari komponen yang akan dibuat pada mesin tersebut. Gambar kerja biasanya dibuat dengan cara manual atau dengan computer menggunakan program CAD (Computer Aided Design). Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang computer, maka telah dikembangkan suatu software yang berisi aplikasi gambar teknik dengan CAD yang sudah dapat diminta untuk menampilkan program untuk dikerjakan dengan mesin CNC. Aplikasi program tersebut dikenal dengan sebutan CAM (Computer Aided
Manufacturing). Software CAM pada umumnya dibuat oleh pabrik yang membuat mesin CNC dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja mesin CNC yang diproduksinya.
Dengan menggunakan software CAM, seorang operator cukup membuat gambar kerja dari benda yang akan dibuat dengan mesin CNC pada PC. Hasil gambar kerja dapat dieksekusi secara simulasi untuk melihat pelaksanaan pengerjaan benda kerja di mesin CNC melalui layer monitor. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka dapat diperbaiki tanpa harus kehilangan bahan. Jika hasil eksekusi simulasi sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka program dilanjutkan dengan eksekusi program mesin. Program mesin yang sudah jadi dapat langsung dikirim ke mesin CNC melalui jaringan atau kabel atau ditransfer melalui media rekam.
Masa Depan Mesin CNC
Dengan perkembangan teknologi informasi, maka di masa datang dimungkinkan input mesin CNC dapat berasal dari gambar kerja manual yang dibaca melalui scan, kemudian diinterpretasikan oleh PC yang terkoneksi dengan mesin CNC. Hasil dari pembacaan scan akan diolah oleh software pada PC menjadi program simulasi berupa CAD/CAM. Selanjutnya hasil simulasi akan dieksekusi menjadi program mesin CNC yang siap dieksekusi untuk membuat benda kerja.

I. Tujuan
    Setelah selesai pelatihan :
Ø  Siswa mampu menghidupkan mesin bubut cnc
Ø  Siswa mampu memasang tool holder pada tool post
Ø  Siswa mampu memasang benda kerja pada cekam mesin cnc
Ø  Siswa mampu mengatur posisi awal proses pemotongan setting benda kerja
Ø  Siswa mampu melakukan proses pemotongan
Ø  Siswa mampu membuat bubut mtirus menggunakan G90
Ø  Siswa mampu dapat memasukan program data cnc
Ø  Siswa mampu melepas benda kerja dari cekam mesin cnc
Ø  Siswa mampu melepas tool holder radi tool post
Ø  Siswa mampu mengukur benda kerja

 II. Alat dan Bahan
     1. Alat :
Ø  Pahat bubut
Ø  Sigmat
Ø  Kuas
Ø  Kunci L
Ø  Kunci cekam
Ø  majun
2. Bahan :
Ø  Mild steel  25x75mm

III. proses Kerja
 
  1. Persiapan kerja
         Penjepitan alat potong :
*      Mata pahat harus setinggi senter
*      Pahat sisi kanan di pasang dengan sudut tidak lebih dari 900 dari sumbu benda kerja.       ( untuk mesin bubut cnc kemiringannya 880)
*      Bagian pahat bubut yang keluar dari tool post harus di hitung dengan :                                  rumus : L = 1,5 x Diameter pahat
- Penjepitan benda kerja :
*      Pada benda kerja harus di beri pembatas
*      Ukuran brnda kerja harus seragam
*      Bagian yang di jepit dan yang bebas harus tentu ukurannya menggunkan rumus : panjang yang akan di bubut + kebebsan benda kerja
*      Penempatan benda kerja harus tepat
-  Kecepatan putaran mesin dan kecepatan penyayatan
*       S = 382,17 Rpm
*       F =95,5 mm/menit
    2. Operasional
        - Menghidupkan mesin
*      Naikan tuas MCB ke posisi “ON”
*      Naikan saklar utama ke posisi “ON”
*      Putarkan saklar kedua ke posisi “ON” ( yang di lenkapi dengan kunci )




-  Memposisikan  eretan pada titik nol mesin
v  Tekan tombol JOG
v  Tekan tombol zerro machine X
v  Tekan tombol zerro machine Z
-  Mensetting pahat terhadap benda kerja
v  Tekan tombol JOG
v  Posisikan eretan pada titik nol mesin
v  Putarkan benda kerja
v  Gerakan eretan mendekati benda kerja
v  Rubah gerakannya dengan MPG
v  Sentuhkan sisi potong pahat ke permukaan ujung benda kerja, baca dan tuliskan hasilnya
v  Gerakan pahat mendekati operator
v  Gerakan pahat ke bagian panjang benda kerja
v  Sentuh sisi potong pahat kebagian panjang benda kerja, baca dan tuliskan hasilnya
-  Memasukan hasil offset ke cnc
Setelah mesin hidup :
v  Tekan tombol OFFSET
Pada layar monitor muncul :
T1Z 0000.000
T1X 0000.000
T2Z 0000.000
T2X 0000.000
T3Z 0000.000
T3X 0000.000
T4Z 0000.000
T4X 0000.000
v  Pilih T yang di pakai
v  Masukan data Z tekan tombol ENTER
v  Masukan data X dengan penambahan diameter benda kerja
Contoh :
X = -0053.788 + 25
   = -0078.788, Kemudian tekan tombol ENTER
 


 - Memasukan data atau program ke cnc
Setelah mesin hidup :
ü  Tekan tombol EDIT
ü  Masukan nomor program
ü  Tekan tombol ENTER
o   Pada layar muncul N0000
ü  Masukan data : G,X,Z,M,T, DLL
ü  Tekan tombol ENTER setelah dat komplit
ü  Lanjutkan hingga selesai
ü  Di akhir program masukan M30
ü  Tekan tombol ESC
- Pemeriksaan awal
ü  Periksa penjepitan alat potong, jika kurang kuat atur kembali pemasangan alat potong agar pada waktu penyayatan pahat stabil jalannya
ü  Periksa penjepitan benda kerja, jika goyang atur kembali posisi benda kerja agar pada saat penyayatan benda kerja stabil
ü  Periksa urutan program benda kerja, jika ada yang salah segera hapus agar pada saat Eksekusi di mulai tidak terjadi kesalahan
- Eksekusi program
Setelah mesin hidup :
ü  Tekan tombol AUTO
ü  Tekan tombol CYCLE START, Mesin bekerja secara otomatis
- Mematikan mesin
ü  Putarkan saklar kedua ke posisi “OFF”, ( yang di lengkapi dengan kunci )
ü  Turunkan saklar utama ke posisi “OFF”
ü  Turunkan tuas MCB ke posisi “OFF”

IV. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
§  Berikan kesetabilan pencekaman benda kerja pada cekammesin bubut cnc, jika goyang atur kembali agar kedudukan benda kerja stabil
§  Perhitungkan l,intasan jatunya bram sehingga anda aman dari sisa potongan yang terlepas
§  Perhatikan poros utama mesin bubut CNC yang berputar sehingga anda mengambil jarak yang aman
§  Perhatikan penempatan pahat bubut pada tool post terutama kesetabilan dan kuatnya penjepitan agar pada waktu proses pemotongan pahat stabil jalannya
§  Tekan tombol emergency jika terjadi kesalahan pada proses kerja
§  Perhatiakn kekasaran dan suhu benda kerja
§  Selalu waspada selama mesin masih berjalan
§  jangan tinggalkan mesin sewaktu mesin sedang melakukan Eksekusi
§  pakailah kuas untuk membersihkan bram pada waktu eksekusi terjadi

V. Evaluasi
§  ukuran benda kerja
§  kerataan permukaan benda kerja
§  kelurusan benda kerja

VI. Perhitungan
1. Dik : cs = 30
         d = 25 mm
Dit : n ?
Jawab :
n =
n =
n =
n = 382,17 Rpm

2. Dik : n = 382,17
         F = 0,25mm/put
Dit : nilai feeding dalam satuan mm/menit
Jawab :
F = nilai feeding x n
   = 0,25 x 382,17
   = 95,5 mm/menit
3. Nilai OFFSET
      Z =  - 0382.300
      X = - 0068.600+0025.000
         = - 0093.600
4. L Tool Holder
      DIK : diameter pahat = 20mm
       DIT : L kebebasan pahat?
      Jawab :
                   L = 1.5 X Diameter pahat
                      = 1.5 X 20
                    = 30mm

5. L benda kerja
      DIK : L BK yang akan di bubut :
      DIT :  L Kebebasan benda kerja dari cekam??
      Jawab :
                   L = L + l
                      =18+20
                    =38mm
                   
PROGRAM JOB IV
N0000  G00 X30 Z40                                                                        
N0010  T01                                                                                         
N0020  S320 M03                                                                             
N0030  M08                                                                                       
N0040  G00 X26 Z2                                                                          
N0050  G90 X25 Z-18 R-1 F70                                                                       
N0060  G90 X25 Z-18 R-2                                                               
N0070  G90 X25 Z-18 R-3                                                                                               
N0080  G90 X25 Z-18 R-4                                                                                               
N0090  G90 X25 Z-18 R-5                                                                               
N0100  G90 X25 Z-18 R-6                                                                               
N0110  G90 X25 Z-18 R-7
N0120  G90 X25 Z-18 R-8
N0130  G90 X25 Z-18 R-9                                                                               
N0140  G00 X30 Z40                                                                                        
N0150  M09                                                                                       
N0160  M30                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar